Posisi penampakan buih (busa) tersebut adalah di sebelah timur "Reuma" - persis di dekat air sungai (cilalaki) yang ada semacam seperti air terjun nya (tetapi setelah kami lihat, air terjun tersebut tidaklah terlalu curam - hanya biasa-biasa saja).
Beberapa Warga merasa aneh dengan Fenomena Penampakan Gumpalan Buih Busa yang besar tersebut oleh karena tidak ada sumber buih busa deterjen di hulu sungai (cilalaki) itu.
Berikut ini adalah video asli yang kami dapat dari narasumber di kejadian tersebut :
Dugaan warga sementara, bisa jadi buih busa tersebut karena ada seseorang yang membuang bahan aktif deterjen di hulu sungai (cilalaki), sehingga berdampak buih busa yang cukup besar di hilir sungai (cilalaki) yang posisinya ada air terjun seperti kejadian hari kemarin.
Dan secara teori, maka bisa jadi penampakan buih busa tersebut adalah karena Sistem Koloid.
Sebagaimana dijelaskan di suatu artikel menarik disini yang menjelaskan bahwa:
"Koloid yang dibentuk oleh fasa terdispersinya gas dalam medium pendispersinya cair adalah buih atau busa. Contoh untuk koloid ini adalah putih telur yang dikocok dengan kecepatan tinggi".
Sehingga untuk fenomena buih busa yang terjadi di kampung leuwiseeng tersebut bisa jadi karena ada penumpukan gas tertentu di dekat air terjun tersebut dan lalu secara alamiah dan tak disengaja terjadi semacam teraduk bersama air yang berputar di pusaran air terjun dengan membawa muatan gas tersebut, maka terjadilah Sistem Koloid dengan munculnya gumpalan-gumpalan buih (busa) tersebut.
Sumber : Anwar, Jajang, Adi Permadi, Opan.
