Kami melihat Warga Dusun Leuwiseeng (terutama dari kalangan Ibu-ibu dan juga Remaja Puteri) dengan semangatnya mengikuti kegiatan tersebut.
Menurut informasi yang kami terima, setiap perserta membayar Rp. 1.000,- untuk dapat ikut serta acara / kegiatan tersebut. Uang yang terkumpul akan digunakan untuk mengganti biaya listrik PLN yang memang pada kenyataannya aktifitas senam tersebut menggunakan sound system dari tim Pengelola Senam dan tentunya biaya Rp. 1.000,- tersebut juga untuk mendukung segala hal keperluan agar acara tersebut tetap berjalan lancar.
Acara senam dimulai sekitar pukul 08.00 WIB sampai dengan sekitar 09.30 dengan jenis irama senam diambil dari jenis lagu dangdut (bukan dari irama senam resmi yang khusus).
Tidak semua warga mengikuti acara senam tersebut, terlihat ada sebagian warga yang hanya sekedar melihat berlangsungnya senam dari pinggir jalan (dekat halaman MDTA tersebut) atau melintas jalan tersebut untuk mengerjakan aktivitas mereka yang lain. Kami juga melihat ada hadir Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Dusun Leuwiseeng, Bpk. Dodo Murtado, M.Pd.I. sedang memantau dari pinggir area senam. sfr
Lampiran :
Beberapa Foto Warga yang sedang Senam
